Begitukah...
kau carut marut perempuan dengan benak lagak.
hingar-sangar dalam kerikuhan
untuk mengumbar keakulaki-lakianmu
dengan segenap keculasan
yang bersarang di dada yang picik
juga
buat menyalur birahi yang tak seberapa
entah itu kau
jadikan budak keangkuhan
dengan berlindung pada norma
dan adat beribadat
lalu
tahukah
engkau, bahwa
..........................
sebab ia adalah tubuhmu
yang kau cabik-cabik
dengan kuku jemari
lalu terkoyak hingga tak berdarah
dari uri yang membungkus
tulang rusuk dadamu
juga
sebab ia adalah
adik perempuanmu yang lahir
dari perempuan ibumu
tempat kau ada
sebab ia adalah
anak perempuanmu yang lahir
dari rahim istrimu
tempat kau berasa
pernahkah kau pikir?
tuk hormati perempuan,
walau itu bukan
ibu
adik
anak
istri-istri
penyambung darahmu
apalagi...
tak mesti begitu
media maret 2010
kau carut marut perempuan dengan benak lagak.
hingar-sangar dalam kerikuhan
untuk mengumbar keakulaki-lakianmu
dengan segenap keculasan
yang bersarang di dada yang picik
juga
buat menyalur birahi yang tak seberapa
entah itu kau
jadikan budak keangkuhan
dengan berlindung pada norma
dan adat beribadat
lalu
tahukah
engkau, bahwa
..........................
sebab ia adalah tubuhmu
yang kau cabik-cabik
dengan kuku jemari
lalu terkoyak hingga tak berdarah
dari uri yang membungkus
tulang rusuk dadamu
juga
sebab ia adalah
adik perempuanmu yang lahir
dari perempuan ibumu
tempat kau ada
sebab ia adalah
anak perempuanmu yang lahir
dari rahim istrimu
tempat kau berasa
pernahkah kau pikir?
tuk hormati perempuan,
walau itu bukan
ibu
adik
anak
istri-istri
penyambung darahmu
apalagi...
tak mesti begitu
media maret 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar