ada symphony ketika kupetik janji itu
mengalun merdu merenda cerita
lalu kuletakkan di ruang paling dalam
pada bingkai asa
sembari kuselipkan asal kita berdua
pada kristal periasnya
kau ungkapkan kehendak
pada mata air yang mengaliri celah-celah bebatuan
tak berlumut dan berpasir
sambil kau torehkan sepotong kata " love me somebody"
sempat aku larut dalam janjimu
juga pesona ungkapanmu, bukan pada sepotong kata "love me somebody"
tapi pada mata air yang setia mengaliri celah-celah bebatuan
tak berlumut dan berpasir
aku begitu yakin
namun
tak terbayang
janji yang pernah kupetik dan kuletakkan pada
ruang batin yang paling dalam
mulai retak oleh kristal
tempat kau selipkan sengketa
juga symphony yang pernah mengalun merdu
merenda cerita berganti derita
pada bingkai petaka
adakah rindu memupus...
karena duri yang tertanam dalam
menutup jendela hati
masihkah asa menatap cita
by: zulkarnain siregar
21 januari 2010
ruang dalam koridor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar