Senin, 29 Maret 2010

Entah Apa

lampu peron t'lah lama padam
menebar kelam
dan menyimpan tempat ini
dalam bingkai dingin dan bau anyir

malam-malam merayap ke kuku kakiku
hingga ubun-ubun
memecah telinga dan ruang sadar
mencengkeram nyali

aku begitu larut
dalam ruang yang entah apa
begitu tercekam
dalam makna yang entah siapa

banyak kata yang pernah kuingat
ribuan angka yang kuhitung
tapi...
memuakkan selalu


hidup ternyata hanya pengulangan
dan tak lebih dari imitasi

cinta adalah gombal
yang dihargai sepicis,
buat apa?

di kanan kiri lidah entah siapa menjulur
serapah sumpah
lidah entah apa berdarah
mengumbar mangsa
menabur fitnah menebar benci

cintah entah apa?


aku dirampok dendam
di tempat ini
stasiun yang hampir sirna dalam ingatanku

di sini hatiku disembelih oleh keakuan
dicuka pembenaran
pada harga-harga keduniaan
pada materi kebendaan
pada akal kebenaran tanpa jiwa

entah apa, aku muak dengan diriku


medio agustus 2000
zulkarnain siregar

Tidak ada komentar: