Kasih-Nya (5)
seperti mengulang senja
dari petang yang tinggal sepertiga hari
ia datang melafaz malam
dengan nyanyian tanpa syair
dan suarasuara shir
memuji Tuhan di tengah bising
sayup raung anak yang ditinggal pergi
susuan dan kasih para jembalang
seperti mengulang senja
yang meregang siang dalam duapertiga matahari
ia menabur kalimatkalimat asma
dengan irama tak berjeda
dan katakata yang ia lupa datang dari mana
memuji kebesaran dalam hening
ketika petaka menjadi sering
menyulam hatihati yang bening
senja ini, ia meraut langit
dalam lipatan jemari menggeluti hari
yang tersusun rapi di ujung kepala hingga kaki
menggapai janjijanji yang tertuang pada kitabkitab suci
membasuh muka dengan cahayacahaya rawi
menghiasi hati dengan puspa yang mewangi
dalam syairsyair Rumi yang ia dengar setiap pagi
sebelum ia berpamit pergi
mencari rezeki yang menyebar di bumi
lentera langit Jingga
10 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar