Kasih-Nya
ia tengadah ke langit
berharap hujan sedikit
membasahi rerumputan
yang menguning kering
di padang kembara
hujan ia tafsir
dalam kasih Tuhan
yang menetas dari awan
yang mengguyur pepohonan
yang tertampung dedaunan
biar hijau mewarna padang
hujan ia perlakukan
bagai mukjizat alam
yang menumbuh benih kehidupan
yang menyemai akar tetumbuhan
yang menjaga keseimbangan
dari kemarau yang mematikan
hujan ia rawat setiap datang
puji syukur atas nama kehidupan
menjaga rerumputan
menjaga pepohonan
menjaga dedaunan
tak layu segera menjemput pulang
padahal ia bukan lelaki sarungan
yang meradang atas nama iman
melafaz nama Tuhan lalu menolak hujan
mengirim kemarau mendadak datang
buat rerumputan menguning kering
buat pepohon terpanggang, tak tertahan
buat dedaun kering terlepas dari dahan
hijau pun seperti buih di tengah lautan
ia lelaki di tengah padang
memohon hujan dalam bahasa terang
hujan datang, Kasih-Nya menjelang
tetumbuhan nan riang berdendang
sebab ia tak mengutuk hujan
langit di atas sana
jadi pujian yang berulang
walau bandang menyerang terjang
lentera langit jingga
30 Juni 2013
Taman Beringin Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar