rindu menepis pagi
lewati resah yang bergulung
di atas jalan-jalan menikung
di atas jurang curam harakiri
langit terasa damai, pepohon
menyapa batuan dingin rekah
mata air mengalir dari bukit
di atas ini
membentang laut sibolga nauli
zamrud berkilau yang membiru
dalam lekuk-lekuk bukit di ujung
terkenang juga barus kesohor
dalam jejak-jejak niaga purbawi
di atas ini
asa terselip pada hamparan bukit
dan jalan-jalan menikung
yang tak terhitung dari tarutung
sibolga nauli, o..sibolga nauli
rumah semua puak
rumah semua tanda
rumah semua rindu
sibolga nauli, o sibolga nauli
By: zulkarnain siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar