aku terjaga
menikmatimu
dalam hitungan jari
diam-diam
seturut
degup jantung
dan sekon waktu
.............
lamat-lamat
dalam kesendirian
di depan halaman notes ini
ingin kusulam sajak
buatmu dini hari
yang membawa aku
dalam kelambu hening
nan teramat kurindu
dari jejak-jejak siang
penuh malang melintang
lalu kususuri detil waktu
dari urat-urat di lenganku
yang mulai kusut masai
dijemput satu demi satu
ke ruang hening tiada
terjaga tatkala siang
jejakku malang melintang
hening membawa aku
pulang ke rumah sanubari
tempat ibu melahirkan hati
kukuh dari kegalauan janji
yang menyulut hati luka
namun tanpa membenci
hening....
bawalah aku dalam cumbuanmu
yang terus mengalir hangat
setiap waktu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar