Kamis, 12 Juli 2012

 lukisan malam
 
by Lentera Bias Jingga on Thursday, May 31, 2012 at 1:50am ·
malam, ....
aku menuliskanmu 
di dinding dingin
dan urat-urat tembok  liar
di stasiun penantian
di rumah-rumah kumuh
di cafe tak bertenda
dan  sepanjang simpang
hingga di kamar-kamar sepi
yang hilang oleh gurauan hujan

katamu : "  bulan tak lagi mengerti
 pada setiap pejalan kaki
yang pergi sejak tadi, tinggalkan
pagi  tanpa berharap selalu harus
jadi berarti

malam hilang  di peraduan
hujan rintik-rintik rindu
membasahi jalan hitam
yang larut  setiap waktu
manakala senja berbinar
dan tanda malam pergi
merajut hati , yang luka

malam, ....
ingin kuceritakan kisahmu
pada setiap tembok
keangkuhan yang luput
dari segala harapan

by zulkarnain siregar

Tidak ada komentar: