mengapa tanya datang
ketika malam sendiri diri
mengapa rindu menderu
ketika sepi dekat ke hati
mengapa ragu siapa aku
ketika mulut jadi terkunci
mungkin raga tak percaya lagi
mungkin lupa datang berbagi
di tengah kemelut siapa diri
adalah siang rasa menanti
tunaikan janji itu harmoni
biarkan waktu jadi berarti
renungan hari lalu beraksi
tanya siapa datang bertubi
ketika malam seorang diri
bukankah hati terikat janji
sebelum pagi membuka diri
tanya luka penawar sejati
kasih abadi bianglala bukti
jangan tanya kalau mengerti
bayangan diri kering di hati
lalu tanya bersemayam di hati
pertanda hari jadi lebih berarti
by : zulkarnain siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar