tidurlah malam
bulan sabit
masih saja di langit
cahaya jatuh di telapak daun
tak memancar sisi belakang
dahan-dahan meringkuk
di atas rakit malam sakit
tubuh menempuh dukha
sang rahasia datang seketika
malam seperti suarasuara
yang suka bercanda sukaria
air sungai di balik bukit sana
mempertemukan dalam risau
langit dan redup bintang
....
tidurlah malam
setelah bintang bersinar
menanti purnama
yang menjaga setia
seru sekalian isi alam
....
esok sakitmu
tak kan kambuh
karena tubuh sembuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar