hati
kemanalah hendak pergi
walau rumput di sini tampak hijau lagi
walau rintik hujan telah reda sejak tadi
kaki tertambat di kursi plastik petak segi
benak mencaricari luka tertusuk lidi
jalanjalan seperti sepi
petang tak secuil pun ingin membagi
puisipuisi yang kerap lahir dari meja ini
imaji yang selalu menghampri diksidiksi
pun...luluh terserap dingin menempel di gelas kopi
kemanalah hendak menanti
pobonpohon berdiam diri
daundaun menyendiri
sepi larut dalam janji berharihari
risau larut pada angin yang berdiri
di ujung tembok gedung kuliah pojok kiri
Llj 30092013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar