penyair yang menyihir
cahaya telah pergi
lampu mati berkalikali
perlahan gulita merambat sampai ke kaki
kota tibatiba berhenti
dari geliat seharihari
hujan maki mulai terdengar di sana sini
ada yang ingin kembali ke zaman berdikari
ada yang bertanya, "Sampai kapan begini ?"
langit masih menyisakan debu
sinabung yang sedang flu
menyembur abu ke segala penjuru
kadang batukbatuk muntah batu
tapi ...belum sampai ke stasiun lampu
walau amarah sudah menggebugebu
lalu...
satria piningit datang menyaru
mengumpul kata satu persatu
menuliskannya dalam buku saku ( entah itu BB atau Android )
memposting gelap dan abuabu jadi puisi
di twitter, facebook dalam larik yang ilirilir
wuih...puisipuisi pun mengalir
lupa sesaat cahaya pergi
mungkin tak ingat lampu sering mati
makimaki ....
makimaki ....
makimaki ....
e..eeh jadi puisi
puisi terus mengalir
penyair diamdiam menyihir
ahay.......
lentera langit jingga
20 september 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar