seperti wangi kembang itu
malam yang kutulis
dalam catatanku: kau dan aku
ingin merajut bulan di atas sana
ingin merawatnya jadi seloka
dan daun-daun kembang sepatu
yang ada di sisimu
kau elus: rinduku mewangi
seperti wangi kembang lain
di taman masa depan
kau berikan kasih: seorang putri
kau tengadahkan rindu: seorang putra
yang membuat hidup kita bahagia
kini semua telah memberi tanda
kita memang harus menjadi tua
setelah menanam kembang di taman itu
lihatlah anak-anak telah menjadi dewasa
seperti bunga di taman depan rumah sana
memberi warna pada halaman
menyerbak aroma wangi kembang setaman
lantas kurang apa?
kau dan aku seperti wangi kembang itu
11 Nopember 2013
memorial konfidens
Tidak ada komentar:
Posting Komentar