mesin mesir
lihatlah langit mesir berdebu
bau mesiu dari menara ke menara
saudara seibu berkelahi dengan senjata
menumpahkan darah rebut kuasa
tangantangan tak terlihat bersimaharajalela
menari di atas cabikcabik daging manusia
lihatlah langit mesir tak harus dengan kepala
mungkin hati telah jadi mesinmesin pemusnah
memamerkan sajadah berdarah
bangkaibangkai tak berdosa jadi saksi
pengkhianatan atas nama tahta
ladang pembantaian tak lagi rimbarimba
jalanjalan jadi arena jagal
lihatlah langit mesir menangis tanpa air mata
dendam membara picu segala gala
piramid piramid seakan tak lagi mempesona
sebab mesinmesin telah menguasai istana
lalu memberi secara cumacuma
negeri buat tangantangan yang terus mengintai
dari balik jendela sana
lentera langit jingga
23 agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar