ada setangkai asa yang berbunga malam itu
merona warna dalam jambangan kristal caya
di bawah sinar lampu violet seribu watt terpa
wajah-wajah belia yang merajut kantata ria
sebelum semuanya larut ke peraduan diapit
waktu yang sebentar lagi tinggalkan gundah
sepertinya bintang di luar sana ingin berbincang
dengan seisi malam lalu titipkan tembang riang
pada jejak setiap perjamuan yang membawa aku
ke ruang lengang tak berbatas tempat segala
cita dan suka tumbuh berbiak , memicu wewangi
buku, pesta dan cinta di kampus-kampus sajjana
lalu dengan sepotong roti dan bandrek susu telah
membingkai malam dalam rentang yang terhingga
merangkak susuri dini perlahan, butakan pagi pada
seluruh senandung yang mewarna setiap bianglala
ketika langit pagi tak lagi seperti hari-hari lalu yang
yang dibalut resah pada seisi malam yang tak tersisa
ada setangkai asa yang berbunga malam itu
merona warna dalam jambangan kristal caya
di bawah sinar lampu violet seribu watt terpa
wajah-wajah belia yang merajut kantata ria
......................................................
......................................................
konon malam menyapa para penjaga kata-kata
ketika para penakluk asa lalu bergegas meramu
makna untuk biarkan semua rasa dalam rupa-rupa
tempat hati sesiapa mengisi malam penuh ceria
by : Zulkarnain Siregar
Simpang Selayang 30 Juli 2010
merona warna dalam jambangan kristal caya
di bawah sinar lampu violet seribu watt terpa
wajah-wajah belia yang merajut kantata ria
sebelum semuanya larut ke peraduan diapit
waktu yang sebentar lagi tinggalkan gundah
sepertinya bintang di luar sana ingin berbincang
dengan seisi malam lalu titipkan tembang riang
pada jejak setiap perjamuan yang membawa aku
ke ruang lengang tak berbatas tempat segala
cita dan suka tumbuh berbiak , memicu wewangi
buku, pesta dan cinta di kampus-kampus sajjana
lalu dengan sepotong roti dan bandrek susu telah
membingkai malam dalam rentang yang terhingga
merangkak susuri dini perlahan, butakan pagi pada
seluruh senandung yang mewarna setiap bianglala
ketika langit pagi tak lagi seperti hari-hari lalu yang
yang dibalut resah pada seisi malam yang tak tersisa
ada setangkai asa yang berbunga malam itu
merona warna dalam jambangan kristal caya
di bawah sinar lampu violet seribu watt terpa
wajah-wajah belia yang merajut kantata ria
..........................
..........................
konon malam menyapa para penjaga kata-kata
ketika para penakluk asa lalu bergegas meramu
makna untuk biarkan semua rasa dalam rupa-rupa
tempat hati sesiapa mengisi malam penuh ceria
by : Zulkarnain Siregar
Simpang Selayang 30 Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar