hm...tak perlu rasanya rencana
ketika kata berubah jadi makna
semua rajutan cerita maya tiada
lagi di batas angan melambung
entah kemana
lalu waktu dibiar pergi ke sana
mencari jalan tentukan sua seada
senja setelah berbuka puasa...
coba meminang rasa dengan masa
walau ada berbagai tanda tanya
memang tak perlu rencana
ketika kata berwujud makna
dalam setiap rasa yang peka
pada apa yang terkait manusia
sebab di sana ada duka dan suka
yang meneguh pada setiap raga
tempah bersimbah warna merupa
dalam jiwa tertanya sejak lama
(mengapa tiada dijawab seketika?)
memang tak perlu rencana
rasa meminang masa itu ada
sesaat dirajut sedalam jiwa
walau jarak tak selalu terbuka
entah mengapa ingat teman di maya
kata lalu meluncur di antara masa
lalu menabrak asa yang berbingkai
rencana, lalu langkah tetap bersua
mungkin itu ada dirasa bersama
untuk mengubah kata lebih berdaya
walau kota tetap membingkai warga
dengan statuta yang merantai duka
inilah jalan dari sarinah ke ola la
tak perlu dihiasi basa-basi kota
yang "merampok" sisi manusia
dengan benda yang dikira wibawa
by: Zulkarnain Siregar
script di benak: senja di Jakarta, 15082010
bersama : eppi rafiandi,ila hawa, ayung dermawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar