kau toreh warna putih lewat hatimu yang hitam
di kertas-kertas republik ini, agar disangka kau
bisa dilupakan sebagai tersangka yang telah
meluluh lantakkan bumi ini dari kelakuan
tak bertanggungjawab itu.
kau ubah ratusan ribu kilometer persada pertiwi
seolah mesumlah pokok utama negeri hari ini
yang tak seberapa korban dari ulahmu yang
sesungguhnya membuat tulang-tulang ngilu
tak tertelan anjing-anjing malam yang selalu
menggong-gong di kelamnya gorong-gorong
menunggu urat lehermu untuk ditaring srigala
jangan kau sangka aku tak tahu
jangan......
kau sangka......
aku tak tahu
jangan
kau sangka......
aku tak tahu
kutunggu urat leher itu untuk ditaring srigala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar