Sabtu, 10 April 2010

Suatu Malam di Kopi Tiam Dr.Mansyur

apa yang tersembul dalam benak
ketika kerinduan akan dicecar
lewat dugaan kata
tentang sebuah kota
kelahiran yang hampir kehilangan
asa

Apa yang tersimpan begitu lama
dalam sebuah ingatan, konon
mampu menggugah suasana batin warga
merenda empati dan mewarna
pada bianglala cita

Terlalu bermakna pada Medan
tatkala sebuah kegelisahan mengalir begitu saja
dalam sebuah diskursus yang ringan-ringan
di ruang minum 7 x 8 Kopi Tiam Ong
sekedar merangsang karsa

Memang yang ringan-ringan
tak diinginkan hilang bersama angin yang
telah lama beranjak dari kota

Memang yang ringan-ringan
tak juga ingin sekadar terucap sambil menghirup kopi hangat
beserta camilan seperti layaknya
tamu lain

setelah itu.....
mari menoreh awal sebuah kota
dari ruang yang bernuansa Medan Tempo Doeloe itu
tuk jadikan
semua inspirasi...
bagi warga yang peduli


adakah....?



by:zulkarnain siregar
warga komunitas taman

Tidak ada komentar: