Rabu, 23 April 2014

jadi seperti kaldu


seperti orang kehilangan kalbu, 
lalu cari penyejuk rindu
lalu cari petuah batu
lalu cari nasihat kayu

Padahal kalbu ada pada setiap waktu
(cuma lima kali menunggu)
Padahal kalbu bersemayam dalam ruhmu

Mengapa jadi rancu? Karena kalbu sudah jadi kaldu


Mengapa harus menunggu? Ambil waktu sujud dahulu

waktu cuma buat saku
pikiran beku, tindakan kaku
ragu terus datang mengganggu

pilu lalu menutup pintu 

pikiran  jadi buntu
...
Itulah kalbu yang tak setubuh waktu

Itulah kalbu yang tak sebutuh rindu

6 maret 2014


Tidak ada komentar: