Kamis, 09 Desember 2010

kalam gurat gemintang

by Zulkarnain Siregar on Friday, December 10, 2010 at 3:56am

jika aku kalam

ingin kucumbu setiap rayu

bintang yang mengintip

puan di balik awan

agar tangismu

mengalir jadi hujan

tinggalkan malam

tak berbulan

jika aku kalam

ingin kupeluk sang rembulan

hingga ke dalam dalam malam

agar lahirkan sajak-sajak

tak bernyawa dendam

lalu kulukis pada batu pualam

juga caya malam biar datang

penuhi jutaan angan

jadi surat rayuan

yang kau simpan

dalam setiap helai rambutmu

yang digerbang panjang

ada gelisah rupa akan kata

lalu dirubuh begitu parah

oleh para penenung tahta

tutupi lekuk-lekuk paras

wangi dan indah bibirmu

tatkala melukis setiap raut bening

yang lalu aliri sungai-sungai tepian

makna ke muara rasa, bentangkan

laut dalam gulita gulana jadi samudera

kata-kata

kemarau pun datang dari padang tandus

campakkan lidah angin yang terasa pedar

dingin kelu nanar mengayun-ayun pancang

sisi-sisi layar derak-derak, lalu rubuhkan kata

hingga musnah seumpama biduk meretak

pancang patah, layar pecah lautpun memuntah

antarkan rasa asin pada dinding-dinding legam

yang memecah gelombang tinggal pantai kalam

mencari malam hilang diterjang karam

by : zulkarnain siregar

geming malam seraut derida

Tidak ada komentar: