catatan sebuah pagi
by Lentera Bias Jingga (Notes) on Tuesday, May 14, 2013 at 8:53am
katakan pada pagi
bakar ubunubun
dengan terik matahari
campakkan
lelaki di jalanjalan sendiri
hidup tak juga berarti
ia pergi berjalan kaki
mencaricari ambisi
keliling negeri tak hirau hari
hingga lupa diri
mulut-mulut menganga
tak tahu kapan diisi
terbakar hati karena janji
kaji tinggi jalanjalan ilahi
lupa diri hidup sehari
sesuap nasi belum terpenuhi
anak bini terus menanti
mencari rezeki tak semesti
ada lelaki hidup baik sendiri
tinggi kaji hilang nurani
jalan mati tetap menanti
bukannya jalan para sufi
mungkin pilihan Ajo Sidi
tokoh Robohnya Surau Kami
lentera bias jingga
15 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar