nyanyian kampoeng
basuh
jiwa dan menyejuk hati,
tatkala hening racau alam.
riwayat kampoeng
asal tanah menjadi cerita
desau angin
perlahan
mencumbu ubun di kepala.
dingin merasuk sumsum
helai-helai daun menari-nari diterpa
batang padi mengiringi irama
irama samba. padang sentausa
rindu ibu meransum siang
dalam bungkus pelepah daun pisang
harum daun ubi tumbuk
dalam rantang dan
ikan asin bakar,
menanti panen padi dalam nyanyian di simbolon
menghalau lelah di dangau sejenak
gemericik air di pancuran
lima, tujuh, sebelas bangau putih
terbang merapat
mencari sepat di pematang bawah
ikut menanti sisa tulang
dan ransum melukis sawah arah
ke bukit menjulang langit
lentera bias jingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar