pabila
00.00 wib,
izinkan aku menjemput waktu barang
sejenak.
menghirup hawa geraknya. mungkin embun dini hari ingin
menyelimuti rerumputan. ada yang hinggap di kelopak kembang sepatu.
bilur dan bening. ada yang berpeluk pada ranting jambu.
namun sempat aku
merasakan tubuh itu menetes di dahi.
biarlah waktu terus merambat. menoreh tanda pada ruang dan nama. lalu hilang begitu saja,
biarlah waktu terus merambat. menoreh tanda pada ruang dan nama. lalu hilang begitu saja,
tanpa cerita tanpa umpama. demi masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar