Senin, 22 April 2013

p u n

by Lentera Bias Jingga (Notes) on Tuesday, April 23, 2013 at 12:42am
pun malam telentang
sepanjang jalan

langit merah
tak pernah lekang

cahaya rembulan
temaram di balik gaun awan

lelaki tak berparas
keras menyabit sangkur di trotoar

menikam pada langit
yang diam di atas tiang-tiang keangkuhan

pun malam semakin berang
jalan-jalan lengang

bintang kemerlap
seperti ingin pulang

perempuan dengan dahi birat
menghunus pedang

merobek-robek mulut malam
yang mengumbar kemiskinan tanpa kesungguhan

hanyut ke laut tanpa  turut
di bawa ombak yang berpasangsurut

pun apa yang ingin dipuisikan
bila kata-kata telah hilang dari makna jeda



lentera bias jingga
menerang pesan yang terjaga

Tidak ada komentar: