Jumat, 16 Desember 2011

tanya luka jadi kata

by Lentera Bias Jingga on Wednesday, December 14, 2011 at 10:43pm

lagi-lagi darah jadi tanah legenda

para jelata yang hilang dari peta

punggawa pun raja-raja berhati singa

mengapa cuma demikian kita adanya?

lagi-lagi senjata merangsek manusia

para jelata yang mesti dilindungi negara

dari pendusta yang suka bermain mata

mengapa sampai demikian kelakuan kita ?

biarkan airmata mengaliri bumi semesta

dalam bejana tembaga di ruang altar

punggawa pun raja-raja berhati singa

siapa yang ingin meminum darah saudara

dari sengketa tanah yang tak kunjung reda

tirai kemelut bangsa, mahir menyalib fakta

cuma begitukah cara-cara di ubun-ubun kita?

kemana janji terucap tiap memulai upacara

kita titah di bangku sekolah hingga sarjana

jadi apa manusia bila nyawa tak lagi berharga

ibarat bahasa tak lagi menunjukkan bangsa

biang petaka negeri warisan amuk angkara

ingkar janji dari sila ke sila yang ada di kepala

bersimaharajalela tangan-tangan penuh darah

bagaimana rupa, bila kesewenangan pilihan cara

andai mufakat tak lagi mengena untuk menjaga

siapa juga takkan tega menyimpan luka kata-kata

lalu untuk apa pula berpura-pura bukan durjana

lalu berhenti menjadi manusia bila tak dengan senjata

Tidak ada komentar: