buat : sondang ht
kau lelaki gagah suarakan lapar
pada langit-langit yang mendung
penuh awan hitam, dalam hujan
air mata, darah, tanah dan api
di depan singgasana paduka
kau lukis awan hitam dalam
dada yang tegak menantang
setiap meradang, menyerang
batin yang bergolak, padam
lentera keadilan kian muram
tubuhmu termakan api idealisme
gagasan besar cita kemanusiaan
dari nalar yang tumbuh di tanah
gersang, di rumah yang dikitarii
ilalang kering kepada rerumputan
yang tak menyisakan lagi hijau
di ujung doa, kau membingkai
seluruh asa yang tertoreh pada
kitab-kitab sejarah menjadi
hujan yang membasahi tanah
di tinggal pergi orang-orang
yang lupa akan masa berulang
siapa lalu meracun isi kepala
dengan keadilan tanpa tersisa
lalu biar air mata darah diseka
di tanah gagasan cita semesta
punah begitu saja.tinggal lupa
kau lelaki gagah wujud isi kata
pada perjuangan aksi nyata
bagi orang-orang lapis bawah
terabai dari kisah romantika
para paduka dan punggawa
hingga api membakar tubuh
yang rapuh dalam cita kukuh
tanah air setegak seteguh
sampai langit runtuh
Lentera bias jingga
11 Desember 2011
selamat jalan kawan
hidup adalah jiwa-jiwa yang bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar