buat : bang zatako
terus..terus..terus
mencari warta dari kegelapan fakta
di jalan-jalan yang penuh cadas
di jalan-jalan yang bergelimang culas
kadang belantara suara memekik
ke dalam rongga dada
kau menulis dalam genggaman duka
anak negeri yang meronta-ronta
di balik pesona kata yang kuasa
dari lidah-lidah yang terus bersuara
layaknya seorang juruwarta
berburu fakta lalu mengemas berita
lalu kau pergi masih dalam tugas mulia
sematkan semangat dalam dada
tentang kata yang terus membahana
jadi suara-suara pekik media
tanah ini belum terusik oleh ukiran kata
bukan karena apa-apa
terus..terus..terus
menuliskan fakta dalam kedalaman kata
tak berhingga, walau tubuh dijemput usia
pena tetap menjaga suara-suara
langit dalam kerudung senja
yang luput dari beningnya rasa
oleh : lentera bias jingga
selamat jalan buat Bang Zatako, tak ada yang sia-sia. semua kerja jadi saksi
perjalanan rasa dan duka menulis berita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar