by Zulkarnain Siregar on Sunday, July 24, 2011 at 8:52pm
setelah kutulis rindumu dalam sajak petang
masih terbayang ada larik yang tak luput dari renta masa
bait yang kau tulis dari sajak-sajak yang tercecer dekat
dekap cinta yang tumbuh di sela-sela rumah dusta di taman
yang kerap dilanda bencana
walau kadang rindu itu sirna, kadang cuma fatamorgana
tentu isyarat rasa suka hampir menjelma di bianglala doa
siapa tak punya sukma mengelus hari-hari terbebas
dari perselingkuhan kata dan ambisi-ambisi kuasa
lalu duduk bersimpuh...
bertanya pada jiwa ?
tak bersyarat dan berisyarat petaka
by : zulkarnain siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar