bohong...bohong...
hong....hong....hong..
siapa yang berbohong?
tak satupun yang ngadu
ohoi...bohong-bohong itu
hidup selalu dari waktu ke waktu
sejak dahulu, tak pecah dipukul palu
( ai..mak kura-kura dalam perahu
sepertinya pura-pura tak tahu)
siapa pun mau begitu perlu
mengapa malu untuk mengaku
bohong...
bohong...
andai tak bohong lalu kata apa
bohong...bohong...
hong....hong....hong..
pun siapa tak pula berbohong?
konon tak pun ada yang ngaku
bohong-bohong bukan barang baru
yang selalu dijual di pajak-pajak sambu
dari harga seribu hingga puluhan ribu
mulai jam tangan hingga sepatu
di bawah payung bambu kuingat itu,
stasiun sudaco kotaku tempo doeloe
bohong...bohong...
hong....hong....hong..
bohong andai kau tak pernah
berkata bohong di siang bolong
siapa pun mau begitu perlu
mengapa ragu untuk mengaku
telah menyatu dalam
hitungan waktu,
dari zaman batu, perunggu
hingga milenium baru
bohong... bohong...
hong....hong....hong...
ada bohong di atas bohong
entah bohong untuk siapa?
by: Zulkarnain Siregar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar