Sabtu, 02 Oktober 2010

pun sepi direguk waktu

by Zulkarnain Siregar on Saturday, October 2, 2010 at 11:42am

malam telah mengantar aku

ke ruang sepi, tanpa jeruji

pupus raga tak memberi setitik

pun cahaya dari celah dinding hati

yang suka aku ajak untuk bergumam

mencari dirimu dalam jemari waktu

selalu tak berhingga....

lalu kureguk perlahan sepi itu

dalam cangkir detak nadi mencair

mengalir... ke setiap kujur tubuh

tiada rasa anyir yang tersisa dari

tadi siang yang terang terawang

wangi halimun malam telah merasuk

menyentuh seluruh ruang kalbu tuk

lalui meringkuh pelupuk di pucuk khusuk

lamat-lamat rindu itu tersipu-sipu malu

dalam cerita masa lalu yang penuh elu

ketika semua tahu laku itu hanya ria melulu

wandai pun sepi terus kureguk

malam-malam tak akan lagi hadir

di kerumunan senandung sendu

yang bawa mata hati jadi benci

walau pun sepi terus kureguk

siang-siang tiada lagi hadir

di kerumunan rindu ditandu

buat setiap kata membatu

lalu aku boleh cemburu pada malam

yang membawa kau ke balik itu bilik

tempat semua pesona tumbuh ranum

mewangi, lalu mekar di bawah jendela

tempat pagi menitip sinar di sela senta

tersenyumlah.........................

karena riuh kicau burung menyanyikan

pagi riang di ranting-ranting ketapang

telah merayu sepi lalu pulang berbaring

menunggu sepi malam kembali berulang

by : Zulkarnain Siregar

menutup 2 oktober 2010

Tidak ada komentar: