by Zulkarnain Siregar on Thursday, March 17, 2011 at 2:05am
Your changes have been saved.
sekejap perjumpaan
dalam rintik-rintik hujan
basahi pucuk dedaun
dari sela ranting pohon
dan pekat-pekat debu
yang bertengger di tusam
malam ini lahirkan hujan
memainkan perkusi alam
pun denting dawai di aras
bertalu-talu di atap rumbia
malam tak hendak berbulan
dan dinding kemarau selatan
bau debu menyeruak jalan
yang terbakar terik siang
menjala angin menahan dingin
uap jalanan merasuk tubuh
lalu sepi tanpa suara malam
hujan mengalir ke selokan
walau pekat debu jalanan
kata pun seakan harapan
walau sekejap perjumpaan
by: Zulkarnain Siregar
16032011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar