by Zulkarnain Siregar on Monday, March 14, 2011 at 2:28am
andai malam terjaga
cumbulah hening yang tiba
saat hadir membelenggu duga
dengan tanya membelah jiwa
tanpa malu- malu pada dusta
yang menghiasi rongga dada
ketika siang penuh luka, duka
nestapa di perjalanan manusia
andai malam terjaga
temanilah risalah kata
di setiap perjumpaan masa
hingga di persimpangan usia
agar rupa tak mengada-ada
sepanjang harapan kasih setia
yakin seada dan bersahaja
tiada luput suasana kembara
dan tanya siapa sehari-hari kita
andai malam terjaga
mari berbicara soal peka
yang pergi entah kemana
ketika siang terik sang surya
membakar ubun-ubun kepala
dan menerbangkan debu kota
hingga ke jalan batu setengah dua
mengubur raga-raga rapuh di pusara
by zs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar