Rabu, 10 Oktober 2012

 
 Surat dari Ibu
 
by Lentera Bias Jingga on Wednesday, October 10, 2012 at 4:13am ·
 "Anakku...
  apa kabarmu ?
  Kudengar kau telah menjadi guru.
  jauh di dusun yang tak berlampu
  Benarkah itu? "
 "Aku bahagia, bila begitu
  cita-cita itu sesungguhnya telah  layu
  cita-cita itu seperti pudar dimakan waktu."

 "Anakku...
  jangan kau ragu bila itu pilihanmu
  jangan kau ragu bila itu jalan hidupmu
  menjadi guru tidak perlu meniru-niru
  menjadi guru bukan juga karena sesuatu
  leburkan selalu  dalam darahmu
  hembuskan selalu  dalam nafasmu."

 "Anakku...
  andai kau tahu harapan ibumu
  andai kau tahu gelisah ayahmu
  kau akan datang pada anak didkmu
  kau akan hidup bersama anak didikmu
  kau akan belajar dari anak didikmu
  kau akan mulai dari apa yang mereka tahu
  jangan sampai kau menganggap paling tahu
  jangan sampai kau membuat mereka gagu
  jangan sampai hidupnya haru biru
  karena kau ulang-ulang kebodohan masa lalu."

 "Anakku...
  bergembiralah  bersama mereka
  untuk selalu menjelajah ilmu
  untuk belajar menjadi tahu
  apa sejatinya mereka mau
  bukan dengan  menggugu
  bukan dengan  menghapal buku
  bukan dengan kata-kata melulu
  lalu ilmu menjadi batu, diam seribu waktu."

 "Anakku...
  andai kau jadi jemu
  sebab anak-anak didikmu
  usah kau hardik dengan nada memburu
  usah kau sentak dengan rasa pilu
  nanti ia menjadi tahu
  nanti ia susah mengaku
  nanti ia pun  ragu-ragu
  benarkah engkau seorang guru."


  Oleh : Lentera Bias Jingga

Tidak ada komentar: