Selasa, 09 Oktober 2012

 Pagi di Saba Jae
by Lentera Bias Jingga on Tuesday, October 9, 2012 at 8:14am ·

masih kulihat matahari
mengintip dari balik bukit
lelaki hilir mudik di jalan-jalan
perempuan mulai berbekal
hendak ke saba

air ke saba sudah mulai mereda
pematang mulai dibuka
tikus-tikus mulai dihalau ke desa
sebab sawah akan jadi tempat upacara
upacara bersyukur Somba Debata
sebelum musim hujan tiba di huta

musim panen akan tiba
padi matang telah menyua
lumbung-lumbung telah terbuka
tempat berjemur telah tersedia
parmasin pun telah ada
huta saba jae  arah Sarulla
yang ditinggal pengetua adat huta

Pagi itu masih bercerita
tentang panen yang akan tiba
padi kuning matang hampir merata
di kaki bukit sebelah utara
di kanan dolok penuh hapea
sebelumnya pohon haminjon  semua
tapi kini pohon-pohon hilang sirna
Saba Jae Losung Aek hilang di peta
budaya pohon-pohon khas di Utara



by : Lentera Bias Jingga



Catatan kaki

saba : sawah
Somba Debata : menyembah Tuhan /Bersyukur kepada Tuhan
huta : kampung
parmasin : pemilik mesin giling padi
Sarulla : Nama kecamatan di  PahaeTapanuli Utara
dolok  : bukit
hapea : pohon karet
haminjon : kemenyan
Saba Jae Losung Aek : nama kampung sebelum Simangumban Jae, Pahae Tapanuli Utara

Tidak ada komentar: