Jumat, 21 September 2012


Elegi terus Menari

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri
terus menyimpan elegi hingga tragedi
yang tak ingin henti-henti.

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri
masih diliputi misteri, kepala-kepala negeri
seperti tak perduli, rakyat dibiar berkelahi

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri
masih diteror orang-orang tak bernyali
ajar berani mati cuma karena sakit hati

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri
hampir tak berarti buat tumbuh nyali berhati
yang menulis puisi lagi  dan menanam melati

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri
dibiarkan mati suri, warna-warni suram kembali, 
jadi api dalam hati, demokrasi janji-janji isi pundi

malam seribu hari
gus dur telah pergi, tapi ini negeri jalan-jalan penuh duri.
lorong-lorong gelap sekali, kanan kiri bahaya terus menanti
negeri gemah ripah loh jinawi, tinggal dicatatan sastra kawi

Tidak ada komentar: