diammu
menyimpan pendam
rangkaian pesan yang datang
dari masa depan
pun langit malam bertengger
di tiang-tiang lampu
yang taklagi bercahaya
tertelan larut dalam temaram
ada kaki menerjang carutmarut
sisa-sisa silam yang tegak merasuk
kehidupan bergelimpangan dari peron
hingga selasar jalan, terlukis persis
geliat gelap legam
hingga ke pori-pori
malam,
lalu bangkit terengah-engah pun
hendak memecah dinding angkuh
yang penuh bayang-bayang diri
tinggalkan sisa-sisa mengekang
kerinduan dari balik mimpi-mimpi
yang menawan logika
dan kepedulian
diammu menyimpan pendam
sejuta harapan yang datang
dari masa depan
begitu sebuah pesan
selalu tak terhiraukan
maka hari - hari ini :
diam adalah janji bukan pilihan
diam adalah kemuakan
diam adalah murka
yang menetas
jadi buas
memangsa nurani
dan menelan rasa peduli
hingga hidup penuh basa basi
by : zs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar