Minggu, 13 Februari 2011

andai saja

by Zulkarnain Siregar on Sunday, February 13, 2011 at 5:46am

kalau malam lekang

kupegang jemari manismu

lalu kukalungkan cincin warisan ibu

nikel putih berbatu zamrud beludru

tak sedikit apa terbayang asa

kau mesti seperti ibu-ibuku dari tanah melayu

hingga pargarutan, yang melahirkan aku dalam ayunan

irama serampang dua belas, kain panjang dan setepak sirih

yang membesarkanku dengan onang-onang setiap malam

jelang aku ke peraduan, dongengkan si sampuraga dan panasnya

air belerang di bawah gunung sibual-buali, dekat surau tua

kalau malam lekang

lagi-lagi kupegang jemari manismu

membayangkan aku mengalungkan cincin warisan ibu

nikel putih berbatu zamrud beludru, dibelinya ketika onan di batang toru

tapi bait-bait tuturmu mirip ibu yang melahirkan aku dari melayu

bersantun dalam pantun berkelakar dari seloka dan berdendang pada gurindam

mirip ibu yang membesarkan aku dari pargarutan

muda gakgak halimponan, muda hunduk dapotan na tartar

namun tiadalah seperti na margonti soluk songon na maridi

lalu pada jemari manismu lukisan ibu mewarnai waktu-waktuku

Tidak ada komentar: