Minggu, 27 November 2011

episode hujan

by Lentera Bias Jingga on Friday, November 4, 2011 at 11:06pm

kau tuang sampanye dalam gelas

bening tak bermotif apa-apa hening

sayup-sayup diiring seulas symphony

nomor sembilan bethoven, petang ini

hingga kuhirup wangi tubuhmu dingin

terasa sintal, ingin menggamit jemari

dalam lekukan rahasia tiris-tiris itu

tapi kau terus menari dengan genit

menebar kuyub di jalan-jalan tanpa

penerang raga di tiang-tiang lampu

hingga begini malam.

aku terengah-engah dalam desah nafasmu yang terus

mencumbu seluruh tubuh kasar meluruh-lirih bagai garis

garis membayang lapis di kanvas, kaku tak berwarna lalu

hilang terhapus titis air mata, resah gelisah terus meronta

ronta di dada mengapa ada tanya mengiring setiap benak

lalu mencari soal harus hujan jadi tersangka pertengkaran

kita. sedang jendela belum dibuka. ada apa di luar sana

by : lentera bias jingga (ZS)

khusus buat pemilik status, Pak Win

terima kasih telah mengilhami satu sesi

episode hujan

Tidak ada komentar: